Pevita Pearce, Lukman Sardi
Dari Papua ke Paris!
Udah nonton film Denias Senandung Di Atas Awan? Kalo belom, lo harus nonton film ini! Selain ceritanya yang emang keren dan inspiratif sekali, yang gak kalah pentingnya di film ini kita bisa melihat debut aktingnya Pevita! Walau bukan pemeran utama, Pevita mengaku seneng banget karena berkat film Denias ia bisa menginjak tanah Papua. "Papua itu indah sekali! Seumur hidup aku belum pernah pergi ke tempat seindah itu." kata cewek blasteran Inggris Banjarmasin ini.
Kayaknya Dewi Fortuna sayang banget ama cewek kelahiran 6 Oktober 1992 ini, buktinya di film keduanya yang berjudul Lost In Love -akan tayang 22 Mei ini- ia bisa pergi ke Prancis selama 24 hari untuk menjalani proses shooting! Sebagai pemeran utama, Pevita mengaku sangat bahagia karena bisa terlibat di film yang disutradarai Rachmania Arunita ini. "Kebayang gak sih muka aku ada di layar sebesar itu yang nanti bisa diliat banyak orang?" tukas Pevita ceria.
Sekedar informasi, di film Lost In Love Pevita berperan sebagai Tita, menggantikan Shandy Aulia yang sebelumnya berperan dalam peran yang sama di film Eiffel I'm In Love. Pevita mendapatkan peran Tita melalui serangkaian proses seleksi panjang mulai dari sekitar 1.100 pendaftar hingga akhirnya ia yang terpilih.
Mau Jadi Aktris Hollywood Tapi Anti Aji Mumpung
Bintang iklan Citra ini nampaknya serius menjalani profesinya sebagai aktris. Tanpa ragu-ragu Pevita mengaku gak punya cita-cita lain dan ia mau suatu saat nanti dirinya bisa menginjakkan kakinya di Hollywood dan menjadi aktris sukses.
Walau bercita-cita jadi aktris terkenal Pevita ingin tetap fokus ke akting dan serius ke sekolah, apalagi sebentar lagi ia harus menghadapi ujian kelulusannya. Dan satu hal yang patut diacungi jempol, Pevita mengaku ia gak mau aji mumpung."Aku nggak mau aji mumpung. Takut orang-orang cepet bosen ngeliat aku kalo nongol melulu di mana-mana."
Penggila Komik dan Dakota Fanning
Tidak seperti remaja kebanyakan yang sekarang senang baca novel teenlit, Pevita lebih senang membaca komik! Dari SD ia sudah keranjingan baca komik dan mengoleksinya. Selain hobi baca komik, ternyata Pevita juga pernah bikin komik sendiri! Waktu kelas 5 SD, ia pernah bikin komik di satu buku gambar. "Komiknya gak punya judul. Ceritanya tentang perjalanan cinta seorang cewek bernama Clara."
Ada 4 aktor yang menjadi favoritnya Pevita, Johhny Depp, Jodie Foster, Lindsay Lohan dan Dakota Fanning. Dari 4 aktor tersebut Pevita ingin suatu saat nanti bisa beradu akting dengan Dakota Fanning. "Dakota Fanning aktingnya mantap banget! Aku pengen banget suatu hari nanti bisa berakting bareng dia."
Kriteria Pacarnya Pevita
Elo jomblo? Mau jadi pacarnya Pevita? Nih nih, Pevita kasih bocoran ke elo semua tentang kriteria cowok idamannya. Yang pertama, Pevita gak suka ama cowok lebay. Ia gak demen ama cowok-cowok yang terlalu sok perhatian dan suka SMS/telfon gak penting selama proses pdkt. Kedua, Pevita suka cowok romantis. Puisi-puisi bagus dan lagu-lagu cinta yang dinyanyikan seorang cowok khusus untuknya pasti bisa bikin Pevita melting. Dan yang terakhir cowoknya nanti harus penuh kejutan. "Pacaran dengan cowok yang full of surprises pasti seru banget, pastinya cowok kayak gitu gak akan bikin aku bosen!"
Nama Lukman Sardi pasti sudah tidak asing di telinga kita. Aktor hebat ini selalu memerankan karakter berbeda dari tiap peran yang dimainkannya. Mungkin gak banyak yang tau kalau sebenarnya Lukman telah terjun ke dunia film sejak ia berumur 5 tahun lewat film Kembang-Kembang Plastik arahan sutradara Wim Umboh. Saat anak-anak, Lukman sempat membintangi 7 film dan berhasil mendapatkan Piala Kartini -semacam piala Citra untuk aktor cilik- sebelum akhirnya ia berhenti berakting karena ingin serius sekolah.
Setelah sekian lama vakum Lukman kembali ke dunia akting lewat film Gie di tahun 2004. Di film tersebut Lukman berperan sebagai Herman Lantang dan beradu akting dengan Nicholas Saputra. Kemudian ia dipercaya Rudi Soedjarwo menjadi pemeran utama di film 9 Naga dan lewat aktingnya di film itu Lukman berhasil meraih penghargaan The Best Actor di Bali International Film Festival 2006. Sejak tahun 2005, sudah 10 film yang ia bintangi dan yang paling berhasil mengangkat namanya adalah film Nagabonar Jadi 2. Di film itu aktor yang akrab dipanggil Memet ini berperan sebagai supir bajaj yang jujur dan tulus, dan berkat akting memukaunya ia sukses menyabet penghargaan Pemeran Pendukung Pria Terbaik pada FFI 2007.
Lukman Sardi bukanlah aktor yang suka pilih-pilih peran. Ia mengaku dirinya enjoy sekali di dunia film dan berusaha semaksimal mungkin untuk menjalani profesinya ini. Cuma 1 hal yang menjadi pertimbangannya dalam mengambil sebuah peran : cerita, ia hanya mau ikut ambil bagian dalam produksi film yang ceritanya masuk akal dan 'ngena' di hatinya. Kita pasti kagum banget dengan kemampuan akting jempolan aktor ini. Gimana sih cara Lukman mendalami peran? "Prinsip saya adalah ‘rasa’. Jika harus berakting sedih, Anda harus merasa sedih di sini (menunjuk dada). Untuk meng-create-nya pun saya hanya menggunakan logika. Untuk itu, tak jarang saya membuat biodata tokoh yang saya perankan. Saya baca biodata itu berulang-ulang sampai pada titik to be in character. Cara itu sangat efektif."
Obsesi pria macho ini adalah membuat karya film sebagai sutradara. Namun, ia sadar jika hal itu butuh segudang pengalaman dan setumpuk nyali untuk mewujudkannya.“Bermain sebagai aktor jelas beda sebagai sutradara. Perlu banyak waktu untuk belajar dan mencoba hal baru. Syukurlah, belakangan ini saya mendapat peran dengan karakter yang berbeda," katanya.
Satu nama insan perfilman yang sangat mempengaruhinya adalah Teguh Karya. "Film beliau banyak yang bertemakan keseharian, tapi beliau menyuguhkannya dengan tidak biasa. Sineas sekarang pun hebat-hebat. Saya kagum pada Mas Riri Riza, Nia Dinata, dan Rudi Sudjarwo. Kegelisahan-kegelisahan dan pikiran-pikiran mereka mampu menjadi film yang bagus."
Label: entertainment