Kamis, 31 Juli 2008

Maissy & Aji

Star Of The Month : Maissy

Pramaisshela Arinda Daryono Putri. Kalo nama itu disebut mungkin elo semua bakalan mengerutkan kening dan bertanya-tanya keheranan karena merasa tidak familiar. Tapi kalo sekarang gue sebut nama Maissy apa yang lo inget? Penyanyi cilik yang dulu eksis banget itu? Presenter acara Cilukba? Atau jangan-jangan dia idola lo di jaman lo masih kecil dulu?

Kali ini Ragazzonline berkesempatan ngobrol bareng mantan penyanyi cilik ini khusus buat elo semua yang mungkin udah kangen banget atau udah nunggu-nunggu kabar terbaru dari Maissy. Dan berikut hasil obrolan Ragazzonline dengan Maissy


Calon dokter yang telah lama menghilang

Mungkin pertanyaan ini juga yang ada di fikiran lo begitu mendengar nama Maissy. Sosoknya seakan menghilang dari hingar bingar dunia hiburan dan jarang sekali terlihat di televisi. Kemana aja sih Mes? “Gak kemana-mana, sekolah aja, abis repot persiapan ujian sama UMB dan sekarang lagi menikmati liburan panjang.”


Cewek yang baru lulus dari SMA 28 Jakarta dan udah diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini memang niat banget pengen jadi dokter. “Awalnya waktu masih kecil ya kepengan aja jadi dokter, namanya juga anak kecil kalo ditanya cita-citanya apa jawabannya klise yang dokter, pilot, pramugari, insinyur, presiden, dll. Tapi makin lama gue mulai meratiin dokter-dokter, kalo ke rumah sakit gue perhatiin suasananya, apalagi sekarang banyak medical series jadi gue bisa punya banyak bayangan tentang profesi itu dan entah kenapa bukannya jiper gue malah excited banget membayangkan berlari-lari panic di UGD, mesti jaga malam, nolongin orang. Gue pengen banget ada di tengah-tengah orang-orang sakit dan bisa ngasih mereka semangat dan harapan untuk sembuh.” Dengan semangat 45 penyuka musik Hip-Hop ini menjelaskan impiannya

Demi mengejar impiannya tersebut Maissy rela-rela aja meninggalkan kariernya di dunia musik dan gak mengikuti jejak mantan penyanyi cilik lain yang sekarang melanjutkan kariernya dengan membuat album remaja. “Gue pengen konsen kuliah dulu. Target gue sekarang cuma pengen lulus kuliah tepat waktu dan setelah itu ngambil spesialis. Kalo masalah album, belum ada pikiran ke situ karena menurut gue selama gue masih diberi kebebasan buat nyanyi, gak buat album pun sama sekali gak masalah.”


Pendidikan itu penting

“Menurut gue pendidikan adalah hal yang sangat penting. Kalo orang masih ada yang berfikir pendidikan itu kewajiban jelas itu salah.. Bagi gue pendidikan itu adalah kebutuhan, sesuatu yang bisa menjadi modal dasar buat kita di masa depan.” Sesuai dengan issue Ragazzonline edisi ini, Maissy pun ikut memberi komentarnya tentang arti pendidikan.

Cewek kelahiran 23 Maret ini memang sangat serius dengan pendidikannya dan jelas sekali Maissy lebih memprioritaskan pendidikannya dibandingkan dengan kariernya. “Gue sangat mempriotaskan pendidikan karena sebenarnya pendidikan yang akan gue jalani ini akan mengantarkan gue ke karier. Kalo nyanyi itu kan cuma hobi aja dan gue pun masih bisa nyanyi dimana-mana, misalnya di kamar mandi. Tapi pendidikan gak begitu, pendidikan harus meleawati prosedur panjang biar nantinya gue bisa sukses meraih impian gue dari kecil, jadi dokter.”

Gak banyak artis yang serius menekuni pendidikannya dan rela meninggalkan kariernya untuk serius menimba ilmu. Gimana pendapat Maissy tentang kebanyakan artis yang lebih memprioritaskan karier dibandingkan pendidikannya? “Sebenarnya gue gak punya hak berpendapat. Itu pilihan mereka dan tiap irang pasti tau yang terbaik untuk dirinya masing-masing. Lagipula orang kan beda-beda. Selama kita serius dan tekut buat menjalaninya Insya Allah hasilnya juga akan memuaskan. Tapi memang sebaiknya pendidikan juga jangan sampe dilupakan. Karena seperti gue bilang tadi, itu aset kita sampai nanti. Dunia entertainment itu keras dan seperti roda yang terus berputar. Yang booming biulan ini belum tentu booming bulan depan, jadi gak bisa terus dijadikan sebagai pegangan/pekerjaan tetap. Nah disitulah pendidikan bisa kita pake buat modal bekerja yang istilahnya lebih long lasting kayak lipstick heheh.”

SMA penuh warna

Seperti kebanyakan orang lain Maissy juga beranggapan bahwa masa SMA adalah masa-masa yang paling mengesankan selama ia bersekolah. “Di SMA gue belajar banyak hal. Gue juga berinteraksi dengan teman-teman yang berbeda karakternya. Apalagi pas SMA itu pertama kali gue masuk sekolah negeri, jadi agak kaget dengan cara belajarnya yang beda dengan sekolah swasta. Gue juga dihadapkan pada situasi-situasi dimana gue harus mengambil keputusan-keputusan yang sulit untuk masa depan gue.”.

“Gila, moody, nano-nano.” Tiga kata ini menurut Maissy sangat pas menggambarkan kepribadiannya selama di SMA. Mantan ketua ekskul vokal grup ini ternyata pernah mengalami kejadian gak enak di sekolah karena statusnya sebagai penyanyi. “Kalo ada lomba paduan suara dan ngewakilin sekolah, gue suka diledekin sama anak sekolah lain. Trus ada adik kelas yang ngeledekin gue sambil nyanyi lagu gue waktu kecil dulu, adek kelas loooh heheheh.” Meski begitu statusnya sebagai penyanyi ternyata gak membuat penyuka film Moulin Rouge ini diistimewakan pihak sekolah. “Sama sekali tidak diistimewakan, sama aja kayak temen-temen gue yang lain.”

Penyanyi dan presenter yang eksis

Waktu kecil dulu nama Maissy merupakan salah satu artis cilik yang sangat eksis. Terbukti dengan jumlah sekitar 14 album yang sempat dibuatnya dan rata-rata sukses di pasaran. Sebenarnya gimana sih awalnya Maissy jadi penyanyi cilik? “Gue mulai nyanyi sejak umur 4 tahun. Dulu gue sering ngewakilin sekolah buat lomba nyanyi, baik paduan suara maupun solo dan alhamdulillah menang. Trus gue dulu ngefans banget sama Kak Enno Lerian dan gue nanya ke nyokap gue, ‘Kok dia nyanyi masuk teve dan aku engga?’ Tadinya nyokap gak bolehin karena takutnya ganggu pelajaran gue, tapi gue merayu-rayu dan akhirnya dibikinin 1 album. Awalnya album itu buat iseng doang, yang penting bisa bikin gue senang, tapi alhamdulillah sambutannya bagus jadi akhirnya lanjut.”

Kalo jadi presenter gimana ceritanya? “Hampir sama ceritanya ama bikin album. Waktu itu nyokap gue bikin demo buat acara anak-anak, trus ada 2 artis cilik yang waktu itu jadi MC-nya, lagi-lagu gue pengen jadi MC gara-gara melihat mereka. Kembali rayuan dilancarkan haha. Akhirnya nyokap gue sok-sok bikin acara gitu, shooting segala macem padahal cuma buat disimpan aja. Tapi waktu itu pihak SCTV maksa mau liat dan karena itu akhirnya mereka milih gue buat jadi presenter cilik.” Jelas cewek yang pernah masuk MURI sebagai Presenter Termuda Se-Asia Tenggara ini.

Selain nyanyi dan jadi presenter, bidang seni apa yang pernah lo tekuni? “Gue pernah main sinetron, sekali. Judulnya Melati Putih, tahun 2000 dan tayang di Trans Tv. Sutradaranya Hanung Bramantyo dan waktu itu gue main bareng Nungki Kusumastuti, Ade Irawan, Wawan Wanisar, dll. Gue sangat menikmati proses pembuatan sinetron itu, bahkan gue merasakan sebagian sosok gue di peran yang gue mainkan, si Melati. Sinetronnya emang gak terlalu sukses, mungkin karena waktu itu tayangnya di Trans Tv yang masih baru kali ya? Padahal menurut gue ceritanya bagus banget, karakter gue disitu juga gak biasa. Emang agak berat sih sinetronnya, gak kayak sinetron sekarang, mungkin karena itu orang-orang susah nerimanya hehe.”

Yang perlu lo tau soal Maissy

  • Selama jadi artis hal yang paling berkesan buat Maissy adalah : “Bisa jalan-jalan ke luar kota gratis karena sekalian nyanyi, trus kadang-kadang kalo mau bayar atau beli sesuatu suka didahulukan.”
  • Bakat Maissy di dunia seni diturunkan dari kedua orangtuanya
  • Maissy risih banget dengan imagenya sebagai penyanyi cilik yang belum juga luntur dan dia juga gak suka dipanggil artis
  • Arti kebahagiaan menurut Maissy adalah : “Ketika gue bisa melihat orang yang gue sayang bahagia, karena kebahagiaan buat gue bukan kepuasaan yang cuma gue rasakan sendirian tapi kepuasan dan perasaan yang bisa dirasakan tiap orang yang ada di sekeliling gue.”
  • Prinsip hidup Maissy adalah : selalu syukuri apa yang udah lo miliki, sekecil apapun itu.
  • 5 hal yang harus dilakukan sebelum meninggal dunia : “Keliling Eropa, membangun rumah sakit gratis buat yang kurang mampu, minta maaf sama orang-orang yang udah gue bikin sebal, jadi volunteer ke daerah yang banyak terjangkit penyakit, naik haji sekeluarga.”
  • Tipe cowok Maissy : dewasa, simpel dan gak macem-macem. Maissy udah 4 kali pacaran, pacaran terlama selama 9 bulan dan tercepat 5 hari (karena cowoknya ketauan player). Maissy pernah nembak cowok sekali, cuma buat menyatakan perasaan bukannya ngajakin pacaran. Selebriti yang mau dijadikan pacar? James McAvoy dan Nicholas Saputra. (/haqi)


Rising Star : Kunto Aji Wibisono

From Nothing to be Something

Mungkin gak ada di pikiran Kunto Aji Wibisono sebelumnya bahwa kini ia mampu dikenal seluruh Indonesia, dipuja-puja fans, hingga didukung banyak musisi. Dulunya, ia hanya seorang mahasiswa biasa, “Yah, mahasiswa pada umumnya, sedikit kuliah sedikit ngeband, banyak nongkrong hehehe. Kesibukan aku selain kuliah aku ikut ukm, aku kebagian di sub Seni. Eh iya sebelum ikut idol ini aku juga ikut mini orchest gitu sama anak-anak ISI, ngamen di café-café dan wedding-wedding hehe.”

Kemudian Aji mencoba peruntungan dengan mengikuti ajang Indonesian Idol season 5. Sejak kemunculannya yang pertama di Pre-Gala Indonesian Idol dengan Terima Kasih Cinta-nya Afgan, ia mampu membuat orang-orang tersihir dengan suaranya yang ‘cuma-dia-yang-punya’ itu. Penampilannya pun gak kalah unik dengan rambut kribo dan kacamata besarnya. Bukan dari outlook saja, di atas panggung pun ia selalu fresh dan dipenuhi kejutan di tiap Spektakuler Show. Ia pernah me-swing-kan lagu Ketahuan milik Matta Band dengan baik, meluruskan rambutnya dan bergaya ala tahun 70-an lengkap dengan sepeda tua, hingga rap dengan Bahasa Jawa. Suaranya yang jazzy dan swinging itu bahkan membuat Indra Lesmana berkata bahwa Aji akan menjadi satu-satunya penyanyi jazz terbaik di Indonesia dan memang dilahirkan untuk menjadi seorang entertainer sejati!

Gagal Menjadi Indonesian Idol

Sayangnya, impian Aji untuk menjadi juara di Indonesian Idol 5 ini harus dikubur dalam-dalam karena ia harus terhempas dan gagal untuk maju ke tiga besar. Gak sedikit dari fans nya yang kecewa hingga menangis di Sarbini, seolah terhempasnya Aji adalah bencana nasional. Kecewakah Aji? “Sedih dan kecewa banget memang. Jujur aku memang awalnya nothing to lose banget, dan semakin ke sini semakin gak pengen keluar, semakin pengen menang, karena pendukung aku ternyata banyak, dan itu yang jadi alasan aku kecewa dan sedih… liat mereka pada nangis itu,, tapi udah gini ya apa mau dikata, aku cuman bisa ikhlas dan kembali ke prinsipku awal, keluar di tv dan tampil maksimal.”

Siap Menjadi Entertainer Sejati

Setelah gagal menjadi Indonesian Idol, pengagum Sandra Dewi ini mengaku sudah mempunyai hal-hal yang akan dilakukannya. “Yah apapun aku jalani, ada order apapun aku usahakan aku lakuin, aku lagi nulis-nulis lagu buat ancang-ancang, aku juga mau ikut les vocal biar gak bego-bego banget hehehe”. Sekarang kita sudah bisa melihat Aji lewat iklan telepon genggam di televisi bersama finalis Indonesian Idol lainnya, kalau ada tawaran sinetron bakal diterima juga gak Ji? “Tergantung, kalau sinetronnya judulnya “Rejeki Mantan Germo” ya pikir-pikir dulu hehehe. Tapi kayanya bakal aku terima ya, soalnya aku juga suka acting (sok acting maksudnya hahaha) tapi yang jelas frekuensinya aku lebih focus ke musik, pasti.”

Banyak Influence dan Hal yang Disuka

Ditanya hal-hal yang disuka, jawabannya panjang sekali. Ternyata Aji ini termasuk orang yang menyukai banyak hal, dari musik hingga fotografi. “Aku suka musik, suka hal-hal baru, suka hal-hal yang berbau seni, fotografi (baru pengen belajar), suka ngonsep sesuatu, suka desain-desain juga walaupun masih mentok di corel12 hahaha… dan aku suka browsing hehehe. Tapi paling sering aku suka ngelamun, tapi dari situ biasanya aku dapat inspirasi.” Ternyata bukan hal yang disukanya saja yang banyak, ketika ditanya influence-nya siapa pun jawabannya banyak. “Influence banyak ya, tapi kalau terbesar siapa ya,, untuk saat-saat ini, James Morrison, John Legend, John Mayer, Jason Mraz, hehehe tetep banyak ya.”

Lagi Nunggu Produser

Setelah mengarungi Indonesian Idol hingga empat besar, kini Aji memiliki harapan besar ke depan untuk menjadi bagian dari industri musik di Indonesia. “Tinggal nunggu ada produser yang ngebet bikinin album aja heheheh..” ujarnya. Aji juga mengaku sudah memiliki beberapa hal yang sudah terbayang di kepalanya yang siap untuk direalisasikan. “Aku punya beberapa hal yang kebayang di kepala, yang jelas aku pengen ngasih warna baru di industri musik Indonesia, doakan saja amin,” tuturnya. Kita doakan saja semoga Aji benar-benar bisa menjadi the next big thing sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya dan tidak melupakan tujuan utamanya di musik atau malah pindah jalur ke dunia sinetron dan asyik wara-wiri di infotainment seperti finalis Indonesian Idol yang lain itu. (/lala)

Label: